Rabu, 04 November 2009

Anggrek dan Kantong Monyet

Sebagai pencinta tanaman sudah merupakan kebiasan kalau kita mengoleksi lebih dari sejenis tanaman. Dalam perjalanan tugas beberapa waktu yang lalu di Kalimantan, terlihat di jalan lintas propinsi berjejer beberapa lapak, sebutan untuk bangunan sederhana dengan tiang bambu atau kayu beratap rumbia atau plastik, di atas meja sederhana didalamnya dan sebagian tergantung di tiang, terhampar beberapa tanaman unik, dari teman seperjalanan dikatakan bahwa itu tanaman dari hutan sekitar, biasanya terdiri dari jenis anggrek dan kantong monyet. (Gambar bunga anggrek Lalat)



Merasa sesuatu yang baru dan menarik, akhirnya kami mampir juga, memang benar begitu mempesona dan uniknya tanaman-tanaman tersebut, tawar menawar terjadi dan berujung dengan pembelian beberapa tanaman unik tersebut. (Gambar kantong semar Drakula)




Pada awal pembelian pertama, karena tanpa persiapan dan tidak menjadi agenda khusus untuk membeli tanaman , sebagian besar anggrek dan kantong monyet mengalami stress dan kekeringan, alhasil hampir semuanya mati ketika tiba di Medan. Dari beberapa teman penggemar anggrek di Medan diperoleh keterangan bahwa memang jenis yang dibawa tersebut adalah sangat langka bahkan di akuinya baru pertama kali melihatnya, alangkah sayang katanya. (Gambar bunga anggrek Belanghari)





Mendapat masukan demikian, akhirnya dalam perjalanan tugas selanjutnya memburu anggrek dan kantong monyet menjadi agenda tambahan, tidak terbatas pada membeli pencarian ke lokasi hutan juga dilakoni. (Gambar sebelah kiri, anggrek ekor tikus , kanan mencari kantong semar di pedalaman hutan Kalimantan)



Menanam anggrek dan kontong monyet ternyata lebih mudah dari yang diperkirakan sebelumnya, dengan penyiraman yang cukup serta peletakan tanaman di tempat yang teduh, tanaman telah dapat tumbuh dengan baik, namun untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal memang pemberian sedikit pupuk juga perlu dan yang paling utama perlu diperhatikan adalah apabila tanaman masih baru ( fresh from jungle) penyemprotan fungisida dan pestisida sangat diperlukan.

Sekilas Info

Sekarang koleksi anggrek dan kantong monyet ini tumbuh dengan subur bahkan berbunga dan berkantong terus. Jangan mendengar yang bukan-bukan, sering sekali kita dihantui oleh kegagalan orang lain yang mempengaruhi keinginan kita, apabila ada keinginan dan semangat serta mencoba terus, hasilnya pasti ada.


Nama anggrek dan kantong semar diatas adalah sebutan lokal setempat, karena tidak berkecimpung dibidang ini, penamaan sesuai sebutan populer atau nama botanicalnya tidak dapat dicantum.


Gambar kiri, anggrek ekor tikus, berbunga warna pink dan disebelah kanan anggrek belanghari keduanya berbunga dengan baik dihabitat barunya di Medan.





Gambar kiri, anggrek hitam khas Kalimantan dan disebelah kanan adalah salah satu jenis kantong semar favorit, bertaring dua, di asalnya dipanggil Drakula, lucu sekali baik penamaannya maupun bentuk asli kantongnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar